Pernikahan Hindu-Muslim
Quran menyatakan "Anda tidak akan menikahi wanita musyrik ( idolatresses atau yang menganggap sifat-sifat Allah kepada selain Allah) kecuali mereka merangkul Iman Seorang wanita/budak beriman lebih baik daripada wanita musyrik meskipun dia mungkin menyenangkan Anda. " Koran 2: 221.
Hindu memandangpernikahan sebagai sakramen namun Nikaah Islam (pernikahan) adalah kontrak untuk mematuhi Allah. SEORANG non-Muslim diperkirakan akan memakaI Shahadah sumpah sebelum Nikaah. Shahadah adalah deklarasi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Menyekutukan (seperti Dewa Siwa) dengan Allah, termasuk penyembahan berhala adalah yang terbesar dari semua dosa. Tidak ada MUKMIN akan melakukan Nikaah tanpa syahadat . Pernikahan Hindu bukanlah pernikahan yang sah dalam hukum Islam. Sebuah persatuan seorang pria dan seorang wanita tanpa Nikaah YANG SAH dianggap perzinahan DAN dihukum mati. Singkatnya, untuk Hindu, PERPNDAHAN ke Islam sebelum Nikaah adalah suatu keharusan.
Sebuah pernikahan tidak hanya penyatuan dua individu tetapi, penyatuan dua keluarga dan dua komunitas. Secara historis, Islam dan Hindu bertentangan selama lebih dari 1300 tahun di India. Banyak sejarah mencatat invasi Muslim dari India, kerusakan berulang candi Hindu (misalnya Somanath di Gujarat), pengenaan pajak Jiziya pada Hindu dan konversi paksa Islam. Sejarah ini pasti akan memiliki dampak pada kehidupan pasangan lintas agama ini.
Pernikahan beda agama Hindu-Muslim dengan kesetaraan hanya mungkin jika kedua pasangan dan keluarga mereka bersedia untuk berbagi dua keyakinan agama dan mengikuti praktek-praktek satu sama lain tanpa memaksa satu sama lain DI kemudian HARI.
 |
| Nikah hindu-moslem |
Islam memiliki
persyaratan yang sangat ketat untuk menikah.
Persyaratan lebih ketat
untuk Dharma (Sikh, Buddha, Jain atau Hindu) bukan untuk orang Kristen atau
Yahudi (Umat Book; Abrahamics). SEORANG Muslim dapat mengharapkan pasangan Hindu
dimaksudkan untuk:
Q? Masuk Islam dengan mengambil Shahadah sumpah
sebelum Nikaah,
Q? mengadopsi
nama Muslim ,
Q? Setuju untuk nama anak dengan nama-nama Arab,
Q? Setuju untuk memiliki anak laki-laki menjalani
sunat (agama sunat
),
Q? Setuju untuk memiliki anak-anak dibesarkan
dalam agama Islam saja,
Q? tidak menyembah
dewa-dewa Hindu di rumah atau memiliki murti Tuhan Ganesh di ruang
tamu Anda,
Q? Tidak menjalani upacara pernikahan Hindu,
Q? Tidak memakai simbol-simbol Hindu, seperti
Bindi,
Q? (Nanti) mengenakan kerudung dan
Q? Menjalani sunat (khitan) sebelum Nikaah.
pasangan HINDU dalamhubungan dengan seorang Muslim akan mempelajari beberapa harapan ini sebelum pernikahan dan sebagian besar setelah menikah. Setelah bertahun-tahun berada dalam hubungan romantis, enggan menerima PERGANTIAN agama mungkin satu-satunya cara untuk mencegah perpisahan perkawinan.
Jika Hindu bangga ingin menghindari PERPINDAHAN agama, memilih untuk tidak memiliki Nikaah Islam adalah satu-satunya pilihan. Namun, masalah akan muncul saat membesarkan anak-anak dalam dua agama.
Sangat mudah bagi anak-anak untuk bingung dengan pesan yang bertentangan.
Sebagai contoh, ketika
Anda membawa mereka ke sebuah kuil Hindu atau Jain, Anda meminta mereka untuk
percaya, menghormati dan tunduk pada beberapa bentuk Allah. Tetapi ketika Anda
membawa mereka ke masjid, mereka mendengar hanya pesan yang berlawanan dan tidak toleran. Ketika dihadapkan dengan ide-ide yang
bertentangan tersebut, anak-anak mungkin kehilangan kepercayaan PADA Tuhan
atau agama. Ada kemungkinan bahwa nanti, Anda mungkin dilarang untuk mempraktikkan agama Dharma Anda sendiri sehingga anak-anak tidak akan belajar dan mengikutinya. Juga, pasangan Muslim atau / keluarganya mungkin tidak ingin menjadi bagian dari kegiatan keagamaan Hindu sementara di rumah orangtua Anda. Ketika Anda MENGAKHIRI periode fantasi cinta dan berubah menjadi kehidupan pernikahan rutin, maka masalah ini akan menjadi titik sakit dalam hidup Anda.
Hindu tidak merasul dan tidak ada persyaratan untuk non-Hindu mengkonversi ke agama Hindu sebelum menikah. Dalam kebanyakan kasus, Muslim mungkin mencoba untuk meyakinkan Hindu dimaksudkan untuk masuk Islam (oleh Shahadah) hanya karena itu merupakan syarat keharusan Islam, namun Muslim tidak harus membalas karena itu bukan merupakan persyaratan agama Hindu. Sebenarnya, konversi agama formal Hindu dapat dilakukan dan Muslim harus mengingat bahwa pilihan untuk bersikap adil terhadap keduaNYA menunjukkan hubungan antaragama dengan kesetaraan!
Hubungan antar-agama harus didasarkan pada saling menghormati kedua agama, dan pernikahan harus solemnized tanpa memaksakan konversi agama pada pasangan. Setelah menikah, agama kedua pasangan harus mendapatkan rasa hormat yang sama dan pertimbangan dalam kehidupan rumah dan membesarkan anak-anak dengan mencari solusi mereka sendiri terhadap perbedaan yang tak terdamaikan antara kedua agama.
Judul: Pernikahan Hindu-Muslim - Agustus
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 7:35 PM
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh 7:35 PM
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHarusnya agama itu memudahkan, bukan malah menyusahkan. Saya percaya dan memegang prinsip teguh: lebih baik menikahi orang baik tetapi mempunyai keyakinan yang berbeda, dibanding menikahi orang seiman tetapi perilakunya buruk. Agama mengajarkan tentang kebaikan, dan di agama itu sendiri mengajarkan untuk mencari pendamping hidup yang akan menuntun kita ke jalan kebaikan, tidak peduli apa keyakinan yang dianut, Percuma nikah satu agama tapi ujung-ujungnya akan melupakan Tuhannya sendiri. Sekian. Kekuatan cinta itu kuat, Tuhan maha pengasih!
ReplyDeleteu roong
Deletekekuatan cinta tdk di dasari agama percuma ... mending ateis saja
Deleteorang tua saya merupakan pernikahan antara hindu-islam. namun sebelum menikah, papa saya memutuskan untuk menjadi mualaf.
ReplyDeleteTu si jadinya pernikahan sesama islam lah,, oon,,
DeleteOrang tua saya juga nikah hindu-islam. Tapi, kalau orang tua saya, ibu saya yang pindah agama hindu. Apakah itu berarti saya anak haram hasil perzinaan?
DeleteSudah 5 th saya menjalin hub dengan laki hindu.putus nyambung yang terjadi dlm hub saya .kami sama2 mempertahankan agama msg2.sy th dlm agama islam haram hukumnya dan kl sy mengikuti agamanya saya tdk mau dianggap musrik krn kshn almarhum bpk sy yg ktnya bsr siksaannya krn sy keluar islam.dan jujur sy sendiri gak sreg masuk hindu karena saya sdh th gmn perbedaan cara beribadah dll.sdh sy cb beri pengertian kedia gini2...dan sy pernah juga pindah domisili.tp ttp aj dicari....sy akui dia syg bgt sama saya....mohon sarannya bagaimana sikap yang harus saya lakukan?Terimakasih
ReplyDeletesebaiknya ikutilah imanmu atau keyakinanmu itulah yg lebih baik dari segala galaya
Deletegaje, kamu udah masuk hindu atau belum?
Deletejika belum, kamu harus nikah dengan orang muslim, dan jika pacar hidu mu ttep kejer kmu, maka serahkan semuanya pada suamimu. beres,,
Tapi jika kamu udah masuk hindu, maka go to the hell neng,, hell yg paling bawah, jadi arang,,
Maaf ini kisahnya sama persisi seperti apa yg aku alami. Kami sama"sayang dan sama" pada pendirian masing". Tapi bagiku ketika yakin satu sama lain semua akan dipermudah. Aku sekarang juga mengalami masalah yang sama. Bahkan pilihannya ada 2 (aku ikut dia atau kami berpisah) Saranku sebaiknya kalian sama"yakin dulu jika ingin terus bersama dan Yakin semua akan dipermudah
DeleteSebaiknya menikah di luar negri saja.. dsna tdak masalah lw mnikah beda agama...
ReplyDeleteKnp seh kl beda agama?? Knp?? Knp??
ReplyDeleteKnp seh kl beda agama?? Knp?? Knp??
ReplyDeletekarena lu bakal ijab kabul sama calon mertua beragama lain bego,,, semisal sma hindu ini, lu gak ngebayangin saat lu ijab kabul lu sedang baca dua kalimat syahadah sdangkan mertua lu nyiram biji beras warna kuning ke muka lu sambil ucapin bacaan aneh macam mantra pelet,, lu mau ??
DeleteGk usah buga bego atuh, biasa aja jgn rasis gitu agama islam tidak mengajarkan untuk membenci agama lain hanya saja agama islam tidak memperbolehkan umat nya pindah agama karna hukum nya HARAm. Jaga omongan u
DeleteGk usah buga bego atuh, biasa aja jgn rasis gitu agama islam tidak mengajarkan untuk membenci agama lain hanya saja agama islam tidak memperbolehkan umat nya pindah agama karna hukum nya HARAm. Jaga omongan u
DeleteGk usah buga bego atuh, biasa aja jgn rasis gitu agama islam tidak mengajarkan untuk membenci agama lain hanya saja agama islam tidak memperbolehkan umat nya pindah agama karna hukum nya HARAm. Jaga omongan u
Deleteyaelah pake bego2 an, islam melarang kekufuran kok, syiriq itu adalah musuhnya Islam,hanya saja Islam membebaskan manusia utk memilih, mau beriman atau kufur, yah dalam artian kufur menurut Islam
DeleteSalam saya ingin bertanya seorang lelaki India yang Sudah kahwin tapi ingin masuk Islam tetapi dia tidak bercerai dengan Bini hindunye adekah perkahwinan mereka sah
ReplyDeleteSaya sebelumnya belum pernah punya hubungan beda agama, tapi baru sebulan ini saya pacaran dengan non muslim, awalnya saya ragu karna yg ada dalam pikiran saya "ngapain buang-buang waktu dan energi buat hubungan yg sudah tau endingnya bakal gimana" saya ingin memutuskannya, tapi saya tau dia kelihatan mencintai saya, susah mencari lelaki seperti dia. Dia selalu menghargai saya dan mensupport saya dalamn beribadah, bahkan dia menemani saya puasa hari pertama. Saya bingung dia kriste yg taat, dia pelayan gereja. Sedangkan saya orgnya labil dan saya akui saya bkn muslim yg taat. Tapi walaupun begitu saya tidak ingin murtad. Saya takut dikemudian hari saat hubungan semakin jauh dan saya semakin sayang, saya takut kehilangan dia sampai mau melepas agama saya:(
ReplyDeleteSaya sebelumnya belum pernah punya hubungan beda agama, tapi baru sebulan ini saya pacaran dengan non muslim, awalnya saya ragu karna yg ada dalam pikiran saya "ngapain buang-buang waktu dan energi buat hubungan yg sudah tau endingnya bakal gimana" saya ingin memutuskannya, tapi saya tau dia kelihatan mencintai saya, susah mencari lelaki seperti dia. Dia selalu menghargai saya dan mensupport saya dalamn beribadah, bahkan dia menemani saya puasa hari pertama. Saya bingung dia kriste yg taat, dia pelayan gereja. Sedangkan saya orgnya labil dan saya akui saya bkn muslim yg taat. Tapi walaupun begitu saya tidak ingin murtad. Saya takut dikemudian hari saat hubungan semakin jauh dan saya semakin sayang, saya takut kehilangan dia sampai mau melepas agama saya:(
ReplyDeleteIntinya haram bagi islam, gak tau dah bagi hindu, hindu gak punya konsep agama soalnya,,, kalian bakal ijab kabul sama calon mertua beragama lain,,, semisal sma hindu ini, lu gak ngebayangin saat lu ijab kabul lu sedang baca dua kalimat syahadah sdangkan mertua lu nyiram biji beras warna kuning ke muka lu sambil ucapin bacaan aneh macam mantra pelet,, lu mau ??
ReplyDeleteTau dari mana Hindu tidak punya konsep agama? Jangan ngawur kalau ngomong,mending gak usah ngomong kalau gak tau fakta sebenarnya.. mantra pelet? Di Hindu aja gak diajari mantra pelet situ kok tau? Jadi orang jangan asal ngomong kalau gak tau
DeleteHindu nggak punya konsep? Otak bodong! Ngaku beragama kok pikirannya dangkal. Dikitin rasisnya, justru hal itu menyakiti umat lain. Jatuhnya lu dosa goblok. Ga usah banyak bacot klo ga tau aslinya. Di hindu ngga ada yg namanya mantra pelet, malah itu udsh termasuk ilmu hitam. Klo ngomong mending disaring dulu dripada malu2in agama lo. Mending lo jadi atheis aja dariapda gini. Ngomong ngga pake otak kaya org yg ga punya agama
DeleteAdakah cara untuk Hindu boleh kahwin dengan wanita muslim tanpa bertukar ke kaum muslim??
ReplyDeleteJANGAN HINA HINDU JUGA DONG, RASIS BGT!
ReplyDeleteSaya punya calo suami hindu, saya sedang bingung.
ReplyDeleteTapi kenapa makin hari makin pengen ketemu ibu calon suami saya, makin kesini saya semakin mau ikut mereka.... Tolong bntu saya untuk masukan dan pencerahannya
Coba tonton video dr. zakir naik, dia adalah pembicara muslim yg sudah banyak membuka fakta2 agama lain..
DeleteSemoga dg menonton videonya, semua pertanyaan2 mu bisa terjawab.
Apakah menikah dengan pria yang berbeda Agama itu Adalah Dosa besar? Pacar saya mengajak ku menikah namun ia tak ingin pindah agama. apa yang harus Saya lakuin. Saya sangat mencintai nya. namun saya tak ingin pindah agama.
ReplyDeleteSaya mempunyai pasangan yang beragaa Hindu. dan dia mengajakku menikah namun ia tak mau pindah Agama. dan sama hal nya dengan saya. namun saya sangat mencintai nya 😞
ReplyDeleteapakah menikahinya sama saja melakukan Dosa besar??
Saya punya pacar hindu sedangkan saya muslim.. dan kita memutuskan untuk menikah dan saya menyanggupinya.. tentang agama yang nantinya kita anut kita masih berpendirian satu sama lain dan kadang kita masih ada toleransi dalam beribadah.. Saat saya sholat dia menfmghormati dan juga saat dia ke pure saya menghormati.. apa kah ada pendapat lain.. dan apakah keputusan kita untuk menikah beda agama itu Salah?
ReplyDeleteSalah lah, aku juga ninggalin mantan mba masih hindu, cinta emang susah di lupakan tapi Allah ganti sm yg lbh baik dari dia skrng, aku tahajjud trs2an
DeleteHoak...
ReplyDeleteMenarik sekali ini...td nya tidak pernah terbayangkan menjalin hubungan dg pria Hindu...dari India pula :( tp dia blg mau mualaf krn aq ga mngkn menikah dg pria beda agama...hanya setlh menikah dia mau membawa aq ke India krn dia punya usaha di sana... bisa kasih saran..?
ReplyDeleteSaya tidak pernah berpikir untuk menjalin hubungan beda agama (islam dan pacar saya hindu).
ReplyDeleteSelama saya pacaran sama dia, saya menjalani dengan biasa aja layaknya orang pacaran. Saya tidak pernah tanya agama dan kita memang tidak pernah membicarakan tentang agama selama berbulan2 pdkt bahkan selama berbulan2 jadian. Saya pikir gelang yang dia pakai hanyalah gelang biasa, saya pikir patung ghanessa yang ada di meja belajarnya hanya lah patung pajangan yang memang dia suka koleksi. Saya tidak pernah berfikir kalau pacar saya hindu. Sampai suatu saat saya makan dengannya saya cuma iseng bilang tentang gelangnya dan akhirnya dia keceplosan mengukapkan agama nya adalah hindu, saya masih mengajaknya bercanda ( saya pikir dia bercanda ) ga habis pikir ternyata dia beneran. Habis jalan malam itu pulangnya dia langsung saya block. Saya pikir dia hanya membuang waktu saya. Tapi memang tidak mudah melupakannya. Sampai saya bertemu dia lagi di acara kampus. Alangkah syooknya saya saat dia bilang " apa salah saya ? Apa salah hindu saya ? Apa salah kalo saya menyukai kamu ? Awalnya saya tidak tahu kalau kamu muslim, setelah saya tahu kamu muslim saya juga bingung harus bagaimana, saya tidak pernah mampu bilang kalau agama kita berbeda bukan karena saya mau menyembunyikannya tapi saya tidak mau kehilangan kamu".
Tapi dia masih saya block dan saya masih tidak ingin bicara dengannya. Akhirnya saya banyak membaca tentang agama hindu. Suatu saat di kelas hukum saya terpaku pada saat melihat di daftar buku uud yang kurang lebih di tulis di situ setiap warga negara berhak menganut agama yang dipercayainya dan saya teringat dia bahkan saya merasa bersalah mengapa saya menjauh dari orang sebaik dia hanya karena agamanya.
Sampai suatu saat kita bertemu lagi, dia masih aja terus bilang apa salah saya sampai kamu benar2 menjauhi dan tidak ingin berbicara dengannya. Saya akhirnya cuma bisa bilang " ini bukan salah kamu ataupun salah hindu kamu, semua orang berhak untuk punyai kepercayaan yang dia yakini.
Akhirnya sampai sekarang kita masih pacaran dan walaupun belum menikah bukan karena alasan agama tapi kita masih ingin sibuk untuk berkarir dan masih ingin membahagiakan orang tua. Semoga suatu saat kami diberi jalan yang terbaik dalam urusan pernikahan.
Saya mau tanya barang kali ada yg bisa memberi penjelasan , insyallah thn depan saya menikah dng pacar saya tpi berstatus non muslim (Hindu) saya menolak untuk msk dlm agama hindu tpi pacar saya setuju jika dia masuk agama islam , tpi dng kesepakatan keluarga pacar saya (Hindu) pertama saya hrs dinikah kan dng cara agama hindu , trus hbs itu saya minta nikah islam (bangun nikah) apakah dlm pernikahan saya yg kedua (bangun nikah) sah dlm agama islam??
ReplyDeleteSaya ingin bertanya. Pasangan saya memiliki 2 agama, Islam dan Hindu tapi pasangan berada ditengah-tengah agama tsb. Saya sangat mencintai dia, sehingga dia mengajak saya untuk menikah. Namun, saya Islam dan saya harus mengikuti upacara adat spt itu. Apa yg harus saya lakukan agar ketika upacara adat agar saya ttp ada di agama Islam (tidak pindah agama)?
ReplyDeleteOh Tuhan, ap kh menikah dengan kenyakinan lain itu, termasuk tidak ada cara yang lain??... Maka mungkin menjadi pasangan halal,,
ReplyDeleteAku sangat merindukannya seorang cok, tapi aku wanita muslim. Dia org yg sangat baik dan bertanggung jawab,
ReplyDeleteAgama adalah sesuatu yg sangat prinsip, tidak ada yg salah dan benar tentang agama, karna masing2 pst nengajarkan kebaikan. Aku tahu kita berbeda, aku mencintainya krn aku merasa yakin dg ketulusannya tapi sampai sekarang aku tidak sanggup mengatakan bahwa aku sangat mencintainya, krn mungkin aku tahu bagaimana endingnya. tapi tetap sja aku ingin dia tahu aku sangat mencintainya...
Oh kenapa cinta begitu menyiksa