Keraguan pada salah satu hadist H.R. Muslim - Juli

Keraguan pada salah satu hadist H.R. Muslim

Ada semacam kesalah pahaman didalam memahami hadis ini ditengah masyarakat kita, sehingga ada kelompok yang berbeda dalam menerapkannya:

Hadits dari U’marah bin Ruaibah,
رأى بشر بن مروان على المنبر رافعا يديه قبح الله هاتين اليدين لقد رأيت رسول الله صلى الله عليه و سلم ما يزيد على أن يقول بيده هكذا وأشار بأصبعه المسبحة
Artinya : U’marah bin Ruaibah melihat Bisyr bin Marwan di atas mimbar mengangkat dua tangannya - semoga Allah menghina kedua tangannya itu- lalu ‘Umarah bin Rubaibah berkata : “Sesungguhnya aku melihat Rasulullah SAW tidak pernah melebihi berkata dengan tangan beliau seperti ini”, ‘Umarah bin Rubaibah mengisyarah dengan jari telunjuknya. (H.R. Muslim)

Menurut pemahaman saya bahwa yang menjadi pokok permasalahan adalah terletak pada kata "sepert ini" dimana menurut saya itu seharusnya "seperti itu". "seperti itu" adalah lebih dekat artinya pada kata  هكذا  jadi bukan "seperti ini" seperti yang tertera pada kutipan hadis diatas.


Keraguan pada salah satu hadist H.R. Muslim
Keraguan pada salah satu hadist H.R. Muslim


Ini artinya kalau "seperti ini", maka yang dimaksud adalah yang berbicara dalam hal ini adalah Umarah, tapi kalau "seperti itu" maka yang dimaksud adalah yang dibicarakan dalam hal ini Bisyr.

Kalau dari segi bahasa "seperti ini" melihat Umarah berarti rasul tidak mengangkat telunjuknya. dan kalau "sepert itu" maka rasul tidak mengangkat dua tangan pada saat berkata dalam mimbar jum'at. Itu berarti rasul tidak mengankat dua tangan atupun jari telunjuk. Saya jadi meragukan perawinya kalau begini. Jangan jangan ia seorang pendengki yaitu Umarah yang mempunyai rasa sentiman pribadi terhadap Bisyr.

Jadi kalau yang dimaksud adalah Umarah berarti hadis itu menuju arti bahwa rasululloh tidak pernah memakai jari telunjuk dalam berkata di mimbar jum'at bukan dalam (berdo'a). Tapi kalau yang dimaksud adalah Bisyr (seperti itu) maka berarti rasululloh tidak pernah mengangkat kedua tangan dalam berkata di mimbar jum"t bukan (berdoa) di khutbah seperti yang dikatakan perawi (Umarah).

Sekian semoga kita semua mendapatkan hidayah dari Allsh Subhanallohu ta'ala, Aamiin ya robbal alamin. Wassalamu alaikum wr. wb.
                                                                                                                       A. Nurul Huda.
thumbnail
Judul: Keraguan pada salah satu hadist H.R. Muslim - Juli
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait agama, Artkel, Blog, Blogger, Google, hadist, Islam :

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz